KOTA PADANG


KOTA PADANG

@malalamen
#sarasah Ulu Gadut
Sulas sky



Para Palala, kali ini saya akan membagikan pengalaman berkunjung ke sebuah  kota yang berada di pulau Sumatera, tepatnya daerah Sumatera Barat, yaitu Kota Padang.
Saya selalu tertarik membahas asal nama sebuah daerah dan saya akan membahasnya menurut versi saya sendiri hahaha.

Padang  adalah nama  tanaman  dalam bahasa Minang. Dalam bahasa Indonesia disebut Ilalang.  Termasuk pada suku rumput-rumputan, biasanya dimanfaatkan petani sebagai  pakan ternak. Tanaman Padang biasanya tumbuh di daerah hamparan yang cukup luas dan gersang.  Tanaman memiliki  Daun menanjang seperti tanaman Padi. Biasanya tanaman padang memiliki bunga bewarna putih, ungu dan merah muda cantik sekali ketika mekar dan berguguran seperti cantiknya objek-objek wisata di kota Padang J
Nah berikut ini @malalamen akan memberikan beberapa destinasi wisata yang bisa para Palala datangi ketika berkunjung ke Kota Padang :
Wisata Alam I :
Kota kadang identik dengan wisata belanja dan taman-taman, namun istimewanya kota Padang, disini banyak terdapat tempat wisata alam yang masih asri dan nyaris belum tersentuh khalayak ramai  diantaranya :

1. Air Terjun Sarasah Uju Gadut
Terletak di daerah Gadut. Air terjun ini dikenal dengan sebutan air terjun 7 tingkat. Aksesnya dari pusat kota sangat mudah. Palala bisa menggunakan Angkot (angkutan umum kota) bewarna merah dengan tulisan Gadut dikaca depan mobilnya. Biaya yang dikeluarkan Rp. 4000 (tarif 2015). Angkot berwarna merah akan mengantar Palal sampai batas jalan beraspal atau Palala bisa turun di Rumah Sakit Gadut.  Dari sana palala bisa melanjutkan perjalanan dengan menggunakan sepeda motor (Ojek) dengan tarif berkisar antara 10.000 – 20.000 (tergantung Nego). Ojek akan mengantar pada tempat pemberhentian terakhir, tepatnya di sebuah rumah kebun penduduk setempat yang biasanya dijadikan tempat parkir oleh para pengunjung yang menggunakan kendaraan pribadi. Biaya parkirnya minimal Rp. 3000. Karena belum dikelola pemerintah jadi biaya-biaya yang muncul untuk mengakses tempat ini cukup bervariasi,  jadi jangan heran suatu waktu ada sekelompok pemuda tiba-tiba mencegat di jalan dan minta biaya tambahan namanya Juga NEGERI SUBUR, dimana ada tempat indah diisana ada pemalakan hahaha . So hadapi saja dengan senyuman plus kasih Pulus dikit biar sama-sama enjoy.
Dari lokasi tersebut Palala bisa melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki sekitar 15 menit. Tidak usah takut tersesat Palala cuman perlu mengikuti aliran sungai dan Brank-Brank Boom air terjun tingkat pertama di depan mata.




Menurut saya air terjun tinggkat pertama ini paling indah, kalau boleh membanding-bandingkan dengan tingkat setelahnya. Berbentuk seperti tangga yang tersusun rapi, airnya jernih dan segar. Cocok untuk berose ala-ala petapa dan refleksi pijat alami.
Lanjutkan perjalanan kalau ingin yang lebih tinggi.
Ya. Air terjun tingkatan ke dua juga indah. Aliran airnya seperti air terjun lain ada umumnya vertikal. Nah pada tingkatan ke dua ini tidak afdal kalau tidak membuka bekal dan makan siang bersama di bawah rindangnya pepohonan sembari dihibur suara gemuruh air terjun nan merdu. Otomatis romantis lah pokoknya.




Lanjutkan lagi perjalanan.
Kali ini banyak kolam-kolam kecil dan air terjun mungil-mungil. Gemesin banget!. Disini saya sudah tidak tahu berada pada tingkatan air terjun ke berapa . sebagian orang ,menyebutnya sebagai tingkatan ke – tiga namun sebagian lagi menyebutnya sebagai tingkatan terakhir. Mungkin cara menghitungnya berbeda jadi agak berbeda persepsi soal hitungan tingkat. So apalah yang penting Happy lah.



Bonus:
selain  bisa penikmati air terjun kita juga di suguhi bonus perjalanan. Pemandangan Kota Padang dan pemandangan perusahaan PT. Semen yang cukup rupawan dan lumayan.



Alokasi waktu :
Nah untuk waktu yang diperlukan Palala cukup menyediakan waktu Minimal ½ Hari alias 6 jam. Alternatifnya Palala bisa berangkat pada pukul 11.00 siang dan akan sampai tepat pada jam makan siang di lokasi. Supaya tidak kemalaman,  Palala bisa kembali pada pukul 16.00 sore dan bisa sampai dikota lagi sebelum magrib. Cukup rekomended untuk Palala yang tidak punya banyak waktu namun menginginkan sensasi keindahan alam yang istimewa.

Oh iya, kalau Palala ingin kesini sendiri cukup aman kok, tapi baiknya bersama teman-teman, sendiri, berdua atau berame-rame sama-sama seru kok!.  Seperti Palala ini. Saya pergi bersama mereka dan terima kasih untuk mereka sudah pergi bersama saya .
(FOTO Yuli,bang Anto, Kk Rika, Akhmar, Melisa, Yasmin)



Salam Perjalanan para Palala :) edisi berikutnya kita akab bahas tentang Wisata alam lainnya di kota Padang. !. terima kasih sudah membaca 


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

AIR TERJUN LUBUAK BULAN

Gambar
Lubuak Bulan?. Nah loeh kebayang dunk seperti apa lubuak punya bulan. biasanya langit toh yang punya bulan haha... Ya pertanyaan konyol seperti itu awalnya muncul sebagai bahan untuk memulai pembicaraan dengan seorang teman yang  tahu persis rute menuju lokasi.  Air terjun Lubuak Bulan terletak di  Payakumbuh, tepatnya di daerah Mungka, Lima Puluh Kota. Ada dua rute yang bisa di tempuh darti kota Padang  Rute 1 (rute motor): Padang - Payakumbuh - Pertigaan lampasi sesudah jembatan belok kanan - pasar Mungka belok kanan,- nemu pertigaan belok kanan hingga jalan aspalnya habis nah disana ada Posko dan tempat parkir. dar Pos kira-kira 30 menit jalan kaki kita sampai di Air terjun Lubuak Bulan. Rute 2 (rute mobil) : Padang - Payakumbuh - kelok 9 -Ulu Air (simpang 3 pertama) - Posko and jalan kaki 30 menit, Lubuak punya bulan sepenuhnya salah. Nama Lubuak Bulan muncul menurut informasi karena cekungan batu di sekitar tempat tersebut menyerupai Bulan...
Baca selengkapnya

DESTINASI MALALA MEN 2015

Meskipun Sudah Maret 2016 tapi baru malam ini sempat membuat List perjalanan yang sudah di tapaki malalamen pada tahun 2015.  Lebih kurang 61 Destinasi berhasil  di tapaki dan menjadi catatan.  Tujuannya sederhana sebagai pengingat.  Saya, kamu dan mereka pernah berada di suatu tempat itu pada suatu waktu. Yah.. Namanya juga Manusia, segala yang ada pada diri kita terus tergerus waktu termasuk ingatan. So.. saya hanya ingin,  ketika saya menjadi renta atau belum renta tapi sudah pikun catatan ini dapat membantu. Karena kemanapun dan apapun yang kita alami saat melakukan perjalanan adalah suatu pelajaran yang membawa saya pada titik ini saat ini. Titik itu nanti di massa depan. I just want Remember you always and say Thank you So much J JANUARI 2015 Pergantian tahun. Pasaman Barat, Kampung Halaman. Menikmati kembang api di halaman rumah dinas bupati bersama Nyokap. Kemudian pada tanggal 2 mengunjungi Objek Wisata Religi di Jorong Padang tujuh, Namanya Lubu...
Baca selengkapnya

Malala men?

Gambar
Sering muncul pertanyaan apa itu Malala men dari beberapa orang, Nah awalnya saya bingung menjawab apa yang pasti kita adalah orang-orang yang hobi melakukan perjalanan yang merencanakan perjalanan dan melaksanakan perjalanan. Munculnya nama Malala men sebenarnya secara tidak sengaja awalnya terinspirasi dari program TV Jalan-Jalan Men ! karena saya pribadi orang minang jalan-jalan sering disebut Malala dalam bahasa minang, itu lah cikal bakal dari nama Malala men. Kemudian karena ternyata banyak yang berpartisipasi di setiap destinasi yang di rencanakan. Akhirnya muncul ide untuk menjadikan nya sebuah komunitas, sehingga jadilah sebuah logo. Logo : Malala men, warna asli transparan , nyaris sama dengan Jalan-jalan men :) Destinasi pertama kami pada 19 April 2014 : Air Terjun Nyarai di Lubuak Aluang, kemudian destinasi kedua ke Air terjun Sarasah Ulu Gaduik pada 1 Mei 2014. Destinasi ke 3   pada 25 Mei 2014 Pulau Sikuai dan Pagang. Kemudian pertanyaan lain yang ...
Baca selengkapnya