PetaniTraveller (Sulassky)

KOTA PADANG @malalamen #sarasah Ulu Gadut Sulas sky Para Palala, kali ini saya akan membagikan pengalaman berkunjung ke sebuah  kota yang berada di pulau Sumatera, tepatnya daerah Sumatera Barat, yaitu Kota Padang. Saya selalu tertarik membahas asal nama sebuah daerah dan saya akan membahasnya menurut versi saya sendiri hahaha. Padang  adalah nama  tanaman  dalam bahasa Minang. Dalam bahasa Indonesia disebut Ilalang.  Termasuk pada suku rumput-rumputan, biasanya dimanfaatkan petani sebagai  pakan ternak. Tanaman Padang biasanya tumbuh di daerah hamparan yang cukup luas dan gersang.  Tanaman memiliki  Daun menanjang seperti tanaman Padi. Biasanya tanaman padang memiliki bunga bewarna putih, ungu dan merah muda cantik sekali ketika mekar dan berguguran seperti cantiknya objek-objek wisata di kota Padang J Nah berikut ini @malalamen akan memberikan beberapa destinasi wisata yang bisa para Palala datangi ketika berkunjung ...

Eksotik Pessel “Selamat Datang!” Hampir semua daerah yang saya datangi selalu menyapa dengan kata “Selamat Datang”.  Ramah memang, namun hanya sebatas tulisan di perbatasan, lain cerita ketika bertemu langsung dengan manusianya kalimat pertama malah “Kalian dari mana!?” Nah loeh.... dengan nada sewot plus sedikit bumbu bentakan. Kaget sich sebentar, tapi lama-lama mampu beradaptasi juga. Pengalaman dengan manusia di suatu daerah yang didatangi kadang tidak seramah ucapan selamat datang. Namun alam selalu menjanjikan banyak keramah yang melebur manusia menjadi tidak berarti. Explore one day Pessel : Jumat 12 Juni 2015 , pukul ± 16.30 WIB. Saya, Yuyu, Ruri dan Deny  berangkat dari Kota Padang menuju Pessel dengan menggunakan sepeda motor. Jam segitu menuju pesisir tentu saja akan mendapat suguhan sunset di kawasan Bungus, meski berawan tetap cantik! Senja berawan pantai Bungus Padang Pukul ± 19.00 WIB kami sampai di Bayang, sebuah desa di kab. Pesisi...

Lubuak Bulan?. Nah loeh kebayang dunk seperti apa lubuak punya bulan. biasanya langit toh yang punya bulan haha... Ya pertanyaan konyol seperti itu awalnya muncul sebagai bahan untuk memulai pembicaraan dengan seorang teman yang  tahu persis rute menuju lokasi.  Air terjun Lubuak Bulan terletak di  Payakumbuh, tepatnya di daerah Mungka, Lima Puluh Kota. Ada dua rute yang bisa di tempuh darti kota Padang  Rute 1 (rute motor): Padang - Payakumbuh - Pertigaan lampasi sesudah jembatan belok kanan - pasar Mungka belok kanan,- nemu pertigaan belok kanan hingga jalan aspalnya habis nah disana ada Posko dan tempat parkir. dar Pos kira-kira 30 menit jalan kaki kita sampai di Air terjun Lubuak Bulan. Rute 2 (rute mobil) : Padang - Payakumbuh - kelok 9 -Ulu Air (simpang 3 pertama) - Posko and jalan kaki 30 menit, Lubuak punya bulan sepenuhnya salah. Nama Lubuak Bulan muncul menurut informasi karena cekungan batu di sekitar tempat tersebut menyerupai Bulan...

Gunung Singgalang merupakan gunung berapi yang sudah tidak aktif. Gunung ini terletak di  Pandai Sikek, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat Indonesia dengan ketinggian 2877 MDPL Perjalanan menuju puncak cukup menguras tenaga namun terbayar dengan suguhan keindahan alam yang tak terbantah.  Kali ini Saya Pergi bersama teman-teman satu Fakultas. Putri Utami, Isan Ajo, Iki, Geri, Ucok, Amaik dan Chank Krib . Perjalanan Star dari kota Padang pukul 18.30 WIB. Perjalanan dari Kota Padang menuju Kota Padang Panjang 2.5 jam namun karena harus mempersiapkan logistik kami nyampei pos Pelaporan sekitar pukul 02.30 WIB Pagi.  Jam 03.00 WIB perjalanan dimulai.  untuk sampai di shelter 1 medan yang harus ditempuh adalah berjalan diantara lebatnya tanaman sejenis rotan tapi bukan rotan (lupa namanya). sekitar 1 jam dengan perjalanan santai kita sampai Shelter 1. dan disini ada sumber air. disini kami istirahat sebentar dan lanjut ke Shelter 2. Medan jalan menuju Shelt...

"Setiap nama pasti punya sejarah, sejarah adalah kisah masa lampau yang membuat kita berada pada titik ini di detik ini, detik ini adalah detik dimana malala men muncul sebagai sebuah nama"  Sulas_sky Pada 19 April 2014, malala men memulai cerita perjalanan pertamanya yaitu ke Air Terjun nyarai di Lubuak Aluang namun sebelum itu ada banyak perjalanan yang menjadi landasan dasar munculnya sebuah nama malala men!.  Pada prinsipnya malala men melakkukan perjalanan dengan menggunakan motor bukan dengan berjalan kaki ataupun menggunakan tranportasi umum seperti yang biasa dilakukan Backpacker. Malala men merupakan konsep perjalanan yang menggabungkan touring dan Backpacker atau saya singkat menjadi "TOURBACK"  Nah.. sebelum malala men muncul ada banyak perjalanan yag sudah dilakukan yaitu : 1. Tour the Singkarak  (10 September 2011)  Danau Singkarak Rute perjalanan : Padang - singgah di panorama sitinjau laut - solok - Danau singkarak...

Sering muncul pertanyaan apa itu Malala men dari beberapa orang, Nah awalnya saya bingung menjawab apa yang pasti kita adalah orang-orang yang hobi melakukan perjalanan yang merencanakan perjalanan dan melaksanakan perjalanan. Munculnya nama Malala men sebenarnya secara tidak sengaja awalnya terinspirasi dari program TV Jalan-Jalan Men ! karena saya pribadi orang minang jalan-jalan sering disebut Malala dalam bahasa minang, itu lah cikal bakal dari nama Malala men. Kemudian karena ternyata banyak yang berpartisipasi di setiap destinasi yang di rencanakan. Akhirnya muncul ide untuk menjadikan nya sebuah komunitas, sehingga jadilah sebuah logo. Logo : Malala men, warna asli transparan , nyaris sama dengan Jalan-jalan men :) Destinasi pertama kami pada 19 April 2014 : Air Terjun Nyarai di Lubuak Aluang, kemudian destinasi kedua ke Air terjun Sarasah Ulu Gaduik pada 1 Mei 2014. Destinasi ke 3   pada 25 Mei 2014 Pulau Sikuai dan Pagang. Kemudian pertanyaan lain yang ...